Blesscon ikut serta untuk mendukung pembangunan di lahan ketahanan pangan milik Komando Pasukan Khusus Batalyon 23. Komitmen dukungan ini disampaikan brand manager Blesscon Yusuf Permadi kepada Mayor Inf Arif Nofriyanto,S.E selaku komandan Batalyon yang berada di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/4) lalu. Sebanyak 30 kubik bata ringan akan memperkokoh tambahan fasilitas di lahan tersebut.

Di awal pandemi Covid-19 menghantam Indonesia, pimpinan pusat TNI memberikan instruksi untuk membuat lahan ketahanan pangan untuk setiap kesatuan TNI. Lahan ini dapat berupa kebun, peternakan maupun budidaya ikan. “Tujuannya dapat mencukupi kebutuhan setiap anggota di masa lockdown. Area kesatuan ini bisa mandiri” ungkap Mayor Inf Arif. Lahan ketahanan pangan ini nyatanya banyak manfaat dan berpotensi untuk dikembangkan.

Dengan semangat slogan Dari Kita, Oleh Kita, Untuk Kita, lahan ini ingin diolah lebih serius lagi dan lebih  professional. Dibuatlah program pengembangan lahan ketahanan pangan ini sehingga nantinya bisa memenuhi kebutuhan pangan, bahkan dapat dijadikan tempat rekreasi dan hiburan tiap anggota yang berada di dalam kawasan kesatuan.

Lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Superior Prima Sukses menggelontorkan dukungannya dengan memberi  bata ringan blesscon. Bata ringan ini nantinya akan dipergunakan untuk meningkatkan fasilitas yang sudah ada maupun membangun sarana pra-sarana baru yang dibutuhkan. Dengan material bata ringan, diharapkan mendorong percepatan pembangunan.

Seperti yang diketahui, penggunaan bata ringan Blesscon dalam pembangunan membuat proses menjadi lebih efisien. Waktu pengerjaan cepat, hasilnya pun presisi. Sehingga dana dan sumber daya manusia menjadi lebih hemat. “Kami harap dengan bata ringan Blesscon, pembangunan bisa cepat selesai dan segera dirasakan manfaatnya untuk setiap anggota,” kata Yusuf Permadi. Pihaknya juga mengatakan bahwa Blesscon berharap agar hubungan yang terjalin dengan TNI maupun pemerintah senantiasa bersinergi. Baik dalam pembangunan infrastruktur publik maupun agenda-agenda sosial.

 

http://www.ibb.jatimprov.go.id/news/detail/130