Disadur Dari Solopos.com

Produsen bata ringan Blesscon dan Asosiasi Pengembangan Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng-DIY) memperkuat kerja sama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang properti melalui kegiatan edukasi dan pelatihan.

Acara yang digelar Kamis (7/2/2024) ini dihadiri Ketua DPD APERSI Jateng & DIY Slamet Santoso S.H MKn beserta jajarannya, General Manager Superior Prima Sukses (Produsen Blesscon) Evan Krismayanto dan Brand Manager Blesscon Yusuf Permadi.

Kedua pihak sama-sama sepakat bahwa sumber daya manusia merupakan faktor kunci dalam keberhasilan bisnis, tak terkecuali sektor properti.

Slamet Santoso mengatakan bahwa ada tiga kegiatan utama developer, yaitu perizinan, penjualan dan pembagunan fisik. Tiap sektor diharapkan punya inovasi agar semakin efisien dan efektif. Di sektor pembangunan fisik, peran besar efisiensi ada di tangan rekan-rekan tukang.

"Kami memiliki standar untuk tukang, yakni yang skill-nya mampu mengikuti perkembangan jaman. Jadi kami sangat menyambut baik kerjasama ini karena inovasi untuk manajemen waktu dan manajemen material adalah penggunaan bata ringan," ungkapnya.

Penggunaan bata ringan memang sudah familiar di kalangan tukang di Jawa Tengah namun masih dalam tahap coba-coba. Developer yang ingin mengaplikasikannya pada project hanya bergantung pada video tutorial Youtube. Harapannya, kerja sama dengan produsen bata ringan Blesscon pelatihan dapat belajar dari sumbernya. Dia yakin jika lebih tepat pemasangannya nilai efisiensinya akan lebih besar.

Dari Blesscon, Evan Krismayanto menyatakan komitmennya untuk menyambut baik kebutuhan APERSI tersebut. "Blesscon siap berkontribusi untuk peningkatan skill SDM di properti. Dengan penggunaan yang tepat, efisiensi waktu dan biaya material tentu akan memberikan dampak baik di bisnis. Dengan dikenalnya bata ringan Blesscon lebih luas, tahu cara penggunaannya, sama-sama kita majukan bisnis properti," kata Evan.

Sektor properti di Jateng punya catatan bagus di 2023. Lepas dari pandemi, sektor ini mulai bergeliat. APERSI yang didominasi pengembang yang mengerjakan rumah subsidi tetap optimis 2024 dapat dilalui tanpa gangguan pergantian kepemimpinan di Indonesia. Namun yang perlu diwaspadai, kuota rumah subsidi pada 2024 berkurang. Pada 2023, kuota rumah subsidi sejumlah 230.000unit sedangkan tahun ini hanya 160.000 unit. Oleh karena itu untuk menjaga nafas, pengembang harus berinovasi termasuk memilih material yang efisien.

Bata ringan Blesscon pun tidak mengendurkan kapasitas produksinya. Saat ini ada lima line yang dimiliki, yakni 5 di Jawa Timur dan dua line produksinya yang terbesar ada di Jawa Tengah. Optimisme ini tak lepas dari penghargaan yang baru-baru ini diterima.

"Kami meraih Top Brand Awards 2024. Ini penghargaan untuk yang keempat kalinya, namun kali ini special karena meraih posisi pertama dengan Top Brand Index (TBI) sebesar 23,20%," kata Brand Manager Blesscon Yusuf Permadi. Ini membuktikan awareness serta kepercayaan masyarakat terhadap Blesscon yang semakin meningkat. Hal ini diyakini sebagai modal kuat untuk eksis di industri material dan properti di Indonesia.