Pemilihan tempat penampungan air juga tidak boleh dianggap remeh. Pasalnya, salah memilih ukuran tangki juga bisa menyebabkan daya listrik yang berlebih.
Tidak hanya tagihan listrik yang akan membengkak, bisa jadi lingkungan sekitar tempat penampungan air akan bermasalah karena kapasitas air yang tidak mampu menahan beban sehingga air meluap di daerah sekitarnya.
Bagi Anda yang bingung untuk memilih ukuran tempat penampungan air, kami akan memberikan tips untuk Anda agar menemukan ukuran yang cocok dan ideal pada tempat penampungan air.
Setiap manusia mempunyai kebutuhan air yang berbeda-beda hal ini di dasari banyaknya jumlah penghuni dalam rumah tersebut. Katakanlah didalam rumah ada 4 penghuni maka kebutuhan air juga akan berbeda dengan penghuni rumah yang berjumlah 6 orang.
Untuk itu, Anda juga harus menyesuaikan dengan jumlah orang yang ada di rumah yang akan di huni. Sebagai gambaran jika dalam satu keluarga berjumlah 4 orang dan masing-masing menggunakan 175 liter. Maka Anda harus menyiapkan setidaknya minimal ukuran penampungan air sebesar 700 liter.
Pada dasarnya kebutuhan air didalam rumah tangga membutuhkan tangki air dengan ukuran 700-1200 liter dalam satu keluarga. Ukuran tersebut berdasarkan kebutuhan air dalam satu keluarga.
Namun hal tersebut kembali lagi menyesuaikan dengan berapa jumlah keluarga yang ada dalam rumah tersebut. Anda bisa mengalikan jumlah liter yang digunakan dalam sehari dikalikan jumlah penghuni dalam suatu rumah.
Diatur dalam Pergub DKI Jakarta No : 122/2005 ternyata kebutuhan air bersih sudah diatur berdasarkan jenis bangunan. Menurut Ditjen Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum berikut tabel selengkapnya:
Jenis Bangunan | Standart Kebutuhan Air |
Rumah Mewah | 250 liter/penghuni/hari |
Apartment | 250 liter/penghuni/hari |
Rumah Susun | 100 liter/penghuni/hari |
Klinik/Puskemas | 3 liter/pengunjung/hari |
Rumah Sakit Mewah | 1.000 liter/tempat tidur pasien/hari |
Rumah Sakit Menengah | 750 liter/tempat tidur pasien/hari |
Rumah Sakit Umum | 425 liter/tempat tidur pasien/hari |
Sekolah Dasar | 40 liter/siswa/hari |
SLTP | 50 liter/siswa/hari |
SLTA | 80 liter/siswa/hari |
Perguruan Tinggi | 80 liter/mahasiswa/hari |
Gedung Kantor | 50 liter/pegawai/hari |
Toserba (Toko Serba Ada, Mall, Department Store) | 5 liter/m2 luas lantai/hari |
Pabrik/Industri | 50 liter/pegawai/hari |
Stasiun/Terminal | 3 liter/penumpang tiba & pergi/hari |
Bandara (untuk pelayanan publik) | 3 liter/penumpang tiba & pergi/hari |
Gedung Pertemuan | 25 liter/kursi/hari |
Agar tidak salah memilih ukuran pada tangki atau penampungan air maka sebaiknya hitung terlebih dahulu kebutuhan air yang akan digunakan. Hal ini bertujuan agar tidak memakan biaya yang berlebihan sehingga lebih nyaman dan aman.
Jika di dalam satu hunian terdapat jumlah orang yang tidak berubah maka hal ini bisa menjadi acuan untuk membeli ukuran tangki yang sesuai, namun jika penghuni dalam suatu bangunan berubah-rubah maka bisa di ambil dari rata-rata penghuni yang menempati bangunan tersebut guna menghitung kebutuhan air bersih sesuai.
Didalam suatu bangunan biasanya pasti mempunyai gambaran-gambaran sebelum bangunan itu dibuat. Hal tersebut pasti pihak konstruksi juga sudah memikirkan kebutuhan air sesuai dengan kapasitas bangunan yang dibuat.
Dengan ini Anda bisa konsultasikan ke kontraktor yang membangun bangunan atau ke arsitek bangunan. Bisa Anda bicarakan berapa idealnya dan kapasitas ukuran tangki untuk bangunan tersebut agar tidak salah waktu pembelian tempat penampungan air.
Itu dia tips-tips yang bisa kami berikan untuk Anda semoga dengan adanya referensi ini Anda bisa mengetahui ukuran yang pas untuk pembelian tempat penampungan air.