Drainage Cell, Pengertian, Prinsip Kerja, dan Keunggulannya

Drainage Cell adalah salah satu material Geosintetik yang berupa blok berongga yang berfungsi sebagai sistem pengaliran air hujan untuk taman, khususnya taman pada bagian atap bangunan.

==

Drainage Cell adalah material geosintetik yang terbuat dari bahan polypropilene membentuk seperti blok-blok plastik ringan yang dapat digabung-gabungkan secara interlocking. Drainage cell merupakan Geo-komposit yang berkekuatan tekanan tinggi, ringan, mudah dipasang dan ekonomis bila dibandingkan dengan metode tradisional lainnya. Digunakan bersama Geotekstile, Drainage Cell berfungsi sebagai membran pelindung untuk lapisan kedap air,menyediakan ventilasi untuk beton bertulang untuk menurunkan suhu yang dapat menyebabkan tekanan dan keretakan pada beton. Drainage Cell sangat cocok untuk pemakaian diatas dak/roof garden untuk membantu mengalirkan air di bawah tanah sehingga tidak terjadi pembusukan akar-akar tanaman akibat genangan air yang berlebih namun tetap menjaga kelembaban.

Aplikasi Drainage cell ditaruh setelah beton/dak yang sudah di waterproof sebagai filter dan separator menggunakan kain Non Woven Geotekstile diatasnya, lalu diurug sekutar 5-10 cm pasir/tanah untuk media tanam. Beban yang ditanggung drainage cell bisa mencapai 100 ton.

Pemasangan Drain Cell sangat mudah,untuk satu meter perseginya terdiri dari 4 blok, dimana setiap sisi memiliki slot untuk mengunci satu sama lainnya. Untuk sudut atau sisi yang tidak memungkinkan dipasang secara penuh, Drainage cell bisa dipotong sesuai dengan alur sisi tersebut. Untuk memotongnya bisa menggunakan alat khusus seperti gerinda.

Drainage Cell menciptakan ruang kosong permanen yang tidak tersumbat antara pelat beton dan profil tanah yang tidak akan roboh dan berubah bentuk. Dengan ketebal pori sekitar 30 mm memungkinkan aliran air langsung ke outlet yang ditentukan untuk menghindari risiko penumpukan dan penetrasi air.Permukaan dan kapasitas ruang kosong yang besar, memungkinkan efisiensi drainase yang lebih baik bila dibandingkan dengan penggunaan kerikil sebagai drainase. Sifat ringan pada drainage cell yang dapat mengurangi bobot pada struktur hingga 90% dibandingkan kerikil, menjadikan drainage cell berfungsi sebagai media tanam, Rooftop dan podium lansekap. Profil  drainage cell yang dangkal dan ringan membuat penata tanaman mengerjakan rooftop dengan mudah. Suhu musim panas yang tinggi dapat menyebabkan ekspansi termal pada beton dan menyebabkan waterproofing retak, sistem drainage cell yang memiliki sifat hampa dan design yang fleksibel dapat membantu panas keluar sehingga beton tidak terjadi keretakan dan meningkatkan umur bangunan.

Beberapa keunggulan drainage cell :

  1. Mempunyai kuat tekan yang tinggi dan sangat ringan.
  2. Memiliki tingkat pengaliran laju air yang tinggi karena 80% berongga.
  3. Pekerjaan pemasangan mudah dan cepat.
  4. Tahan terhadap efek kimia dan tidak mencemari lingkungan.
  5. Kuat dan tahan lama

Dari keunggulan yang telah disebutkan, fungsi lain dari drainage cell adalah :

  1. Biofilter
  2. Lapangan golf
  3. Drainase jalur kereta api
  4. Saluran air
  5. Konstruksi jalan
  6. Tangki bawah tanah
  7. Sistem drainase lapangan olahraga

 

(*Sumber : Geoguard)