Sobat RK, mungkin banyak yang menganggap cara plester dinding sebagai hal yang sepele. Padahal, proses tersebut akan sangat berpengaruh pada ketahanan dan kekuatan dinding yang dibangun.
Kalau cara plester dinding diterapkan dengan baik dan benar, pekerja bangunan akan lebih cepat melanjutkan proses plester, acian, dan pengecatan.
Tak terkecuali, ketika ada dinding yang retak atau bolong, cara plester dinding yang tepat akan membuat dinding tampil mulus seperti baru dan sempurna
Cara plester dinding yang benar sudah sepatutnya diketahui agar kualitas dinding bangunan bisa bertahan lama selama bertahun-tahun. Setelah diplester, dinding akan lebih mudah dicat atau diwarnai karena permukaannya lebih halus dan mulus.
Umumnya, mortar plester menggunakan campuran semen dan air. Akan tetapi, terkadang jika material yang dipakai sembarangan, hasilnya juga kurang maksimal. Bahkan, dapat membuat biaya pengeluaran semen membengkak.
Jangan khawatir, berikut adalah beberapa langkah cara plester dinding yang benar dan bisa diikuti dengan mudah. Simak, yuk!
Persiapan Bahan Plester:
Persiapan Peralatan Plester:
Mari kita simak langkah-langkah cara plester dinding yang benar di bawah ini:
Pertama, langkah yang perlu dilakukan adalah memastikan bahwa tembok bata sudah benar-benar kering perekatnya. Selain itu, sudah dipasang instalasi listrik, pipa air, dan lubang ventilasi, dan sebagainya.
2. Pembersihan dinding
Selanjutnya, dinding yang akan diplester dapat sedikit diamplas untuk sekadar menghilangkan kotoran atau partikel asing yang menempel. Sebab, kotoran atau partikel kecil dapat mengurangi bahan plester merekat lebih kuat dan sempurna ke permukaan dinding.
3. Pasang pembatas
Sebagai acuan, biasanya pekerja bangunan akan memanfaatkan paku dan benang untuk menyamakan ukuran ketebalan bahan plester per 1 meter. Sehingga, hasilnya lebih rapi, seragam, dan merata.
4. Membuat adonan plester
Sekarang, tahap inti cara plester dinding yang baik yaitu membuat adonan plester. Di antaranya memakai material pasir dan semen (1:3). Plester harus bertekstur halus dan tidak menggumpal, karena itu lebih baik pasirnya diayak terlebih dulu. Tambahkan air sedikit demi sedikit agar konsistensinya tepat.
5. Mengawali plesteran/ kepala plesteran
Untuk membuat kepala plesteran, siram terlebih dulu dinding dengan air seperlunya. Kemudian, plester diterapkan dengan ketebalan 2-3 cm. Disebut sebagai kepala plesteran karena tahap ini akan menjadi awalan atau permulaan keseluruhan proses.
Apabila, kepala plesteran diterapkan dengan baik, akan menjadi acuan atau contoh ketebalan proses plesteran berikutnya.
6. Metode sistem tumpang lapis
Metode sistem tumpang lapis sudah umum diterapkan pekerja konstruksi. Biasanya, adonan plester akan sedikit dilempar ke permukaan dinding yang akan ditempelkan plester dan diratakan secara perlahan dengan mistar kayu lurus.
Membuat dinding bangunan atau proyek konstruksi semakin kokoh, kuat, dan rapi adalah bagian penting proses konstruksi. Gunakan mortar RK-340 sebagai plesteran instan yang siap pakai.
RK 340 memiliki banyak keunggulan sebagai plesteran, antara lain:
Penggunaan praktis RK 340 sangat mudah, cukup dicampurkan dengan air memakai perbandingan 3 (mortar instan) : 1 (air). Setelah diaduk dan tercampur merata sesuai konsistensi yang diinginkan, siap diaplikasikan untuk plester dindng.
Bagaimana, sekarang Anda sudah mengetahui cara plester dinding dengan mudah dan praktis, namun hasilnya dinding kuat dan kokoh. Dapatkan produk mortar plesteran RK-340 sekarang juga melalui Whatsapp: (+62)877-8300-2000 atau email: sales@rkmortar.com untuk info selengkapnya.