Dengan datangnya pandemi covid 19, banyak pekerja kantor yang mengganti arah karir mereka menjadi free lancer atau telework. Hal ini membawa perubahan baik pada pekerja kantor Jepang yang terkenal bekerja hingga malam. Bagaimana jika diperlukan meeting secara fisik? Shared office jawabanya.

Artikel ini akan membahas pemilihan desain biofilik pada desain interior coworking space “WORKING SWITCH ELK” pada sisi pemilik gedung dan interior desainer.

Sekilas Latar Belakang Desain

Terletak di Osaka, Switch Working Elk merupakan underground shared office yang bisa menyediakan suasana bekerja yang cocok untuk setiap individual pengunjung. Didalamnya terdapat open space area untuk diskusi, area privat untuk pekerjaan yang memerlukan fokus intens serta ruang conference, kafe serta, ruang seminar dan event.  Ragam area ini dipisahkan agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan pribadi para pengunjung.

Penggunaan Elemen Desain Biophilic untuk Membawa Ketenangan

Menurut kami, biophilic desain adalah metode desain spasial yang menggabungkan nuansa tanaman dan alam. Telah terbukti secara ilmiah bahwa kelelahan dan stres didalam ruangan indoor sehingga cocok untuk area tingkat stress tinggi seperti kantor.

Fitur terbaik dari SWE adalah suasana interior yang bisa dirasakan oleh seluruh panca indra. Agak sulit dipercaya bahwa interior underground berplafon rendah bisa bersifat open tanpa terasa klaustrofobik. Didalam ruangan ini digunakan berbagai spesies tumbuhan indoor yang mampu berfotosintesis menggunakan cahaya buatan.

Untuk mendukung desain biophilic lantai vinyl Tajima berpola kayu dan concrete dipilih oleh interior desainer karena pattern dan tekstur permukaanya yang menarik.

Link:

VINYL "TAJIMA" (P TILE SERIES) (jatimprov.go.id)

VINYL "TAJIMA" (PERMALEUM SERIES) (jatimprov.go.id)