1. Pisahkan Area Basah dan Kering

Kamar mandi terdiri dari area basah dan kering. Area basah biasanya digunakan sebagai tempat untuk mandi. Sementara, area kering digunakan untuk aktivitas sanitasi seperti saat menggunakan closet atau wastafel.

Memisahkan kedua area ini dalam desain kamar mandi akan berdampak bagi kesehatan karena kamu akan lebih mudah membersihkan setiap area secara detail. Kamu juga akan lebih mudah dalam mengelola setiap peralatan kamar mandi dan menghindari penumpukan bakteri jahat pada tempat yang lembap sebab area yang mengandung air tidak tercampur dengan area yang kering.

2. Sediakan Ventilasi

Udara bersih memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan kecerdasan otak, hingga meningkatkan kesehatan jantung. Itulah mengapa, menerapkan ventilasi udara yang tepat pada desain kamar mandi dapat turut memengaruhi kesehatan tubuhmu. Dengan menerapkan ventilasi udara yang optimal pada desain kamar mandi kamu, udara kotor yang ada di ruangan tersebut dapat langsung tergantikan dengan udara bersih yang menyehatkan.

3. Maksimalkan Pencahayaan Alami

Fakta membuktikan bahwa sinar matahari dapat memengaruhi mood kamu dalam menjalani hari. Oleh sebab itu, jika kamu menerapkan pencahayaan alami dalam desain kamar mandi, sinar matahari yang terpancar ke dalam dapat menghindarkan kamu dari stres dan meningkatkan semangat untuk beraktivitas.

Pemanfaatan cahaya alami tersebut juga bisa mengurangi penggunaan lampu yang berlebihan dan mikroorganisme serta bakteri berbahaya dapat langsung terbunuh oleh sinar matahari yang masuk. Dalam desain kamar mandi yang ingin kamu terapkan, kamu bisa menambahkan jendela sesuai dengan letak kamar mandi agar privasi dan keamanan kamu tetap terjaga.