Perusahaan cat nasional PT Propan Raya ikut terlibat dalam pelatihan Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Propan Raya terpilih menjadi salah satu mitra strategis pemerintah dalam hal ini jasa konstruksi Kementerian PUPR untuk memastikan kesiapan TKK dalam membangun ibu kota, hal tersebut dikatakan oleh Direktur Propan Raya Yuwono Imanto dalam sebuah kesempatan.

Dia menambahkan, ini suatu kebanggaan bagi Propan Raya dapat berkolaborasi untuk membangun IKN Nusantara, salah satunya dengan memberikan pelatihan khususnya dibidang teknologi pengecatan.

Menurutnya sebagus apapun desain, akan tetapi finishing cat memiliki peran yang sangat penting untuk mempengaruhi tampilan sebuah bagunan.

Pihaknya siap berkolaborasi dengan Kementerian PUPR memberikan pelatihan terkait pengecatan kepada tenaga kerja konstruksi di IKN.

“Kami ajarkan tidak hanya teori melainkan praktek langsung di lapangan, sehingga para TKK dapat menerapkan langsung langsung untuk pembangunan IKN,” jelas Yuwono, Selasa (30/8/2022).

Yuwono kembali menjelaskan, berbagai produk Propan Raya juga sudah banyak digunakan pada proyek-proyek pemerintahan, seperti pengecatan proyek Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Bandara Soekarno Hatta, renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Masjid Istiqlal, rusun PUPR, berbagai universitas, berbagai sekolah, hingga proyek pengecatan jalan tol.

“Propan akan terus memberikan pelatihan seputar cat tembok, cat kayu, cat besi, dan kebutuhan cat yang disesuaikan dengan pembangunan IKN. Propan Raya juga akan menyediakan modul pelatihan dan instruktur pelatihan yang ahli di bidangnya, sehingga TKK yang menerima pelatihan akan menjadi TKK terampil dalam bidang pengecatan,” bebernya.

Untuk diketahui, pelatihan dan sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi IKN dilaksanakan di Bendungan Sepaku, Semoi, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu. Selanjutnya, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Dalam sambutannya, Zainal Fatah mengatakan kegiatan tersebut disiapkan agar para pekerja yang sudah ahli diserap Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK).

“Dengan pekerjaan yang masif membutuhkan tenaga kerja besar. Tenaga kerja di IKN ini orang yang terpilih dengan tersertifikasi,” tuturnya.

Dia menambahkan, banyaknya pekerja yang terlibat akan mempercepat penyelesaian pembangunan IKN, khususnya Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

“Pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur dapat membangun episentrum ekonomi baru. Jadi, Indonesia bukan hanya Jakarta saja, bukan Jawa saja,” katanya.

 

Sumber : konstruksimedia.com