Tahukah anda, bahwa asap lebih berkontribusi terhadap tingkat mortalitas kebakaran dibandingkan oleh api itu sendiri. Hal ini disebabkan oleh bahan bahan sintetis yang mengeluarkan asap beracun saat terbakar.
Lain dari plafon berbahan resin atau kayu, saat tersentuh oleh lidah api, Rockfon tidak mengeluarkan asap beracun. Secara mendasar, material plafon kami merupakan rajutan batu basalt yang memiliki titik leleh yang tinggi (1177 derajat celcius) dan tidak bisa terbakar. Tentunya hal ini berguna untuk mengurangi kerusakan terhadap bangunan karena api.
Steiner Tunnel Test adalah metode yang paling populer di Eropa untuk menentukan seberapa tahan apikah sebuah material bahan bangunan. Dari test ini didapat hasil Fire rating yaitu perhitungan emisi asap (Smoke Development Index) dan seberapa cepat api menyebar (Fire Spread Index) keduanya dihitung dari angka 0 – 100. Bagi para kontraktor dan konsultan pasti tidak asing lagi dengan Class A fire rating.
Untuk orang awam, agak sulit terbayang seberapa tahan apikah Class A itu. Karena itu kami memberikan contoh untuk masing masing Smoke development index & fire spread index. Papan asbes, plat besi dan batu bata adalah bahan bahan yang tidak bisa terbakar, bahan bahan ini memiliki fire spread index (0). Sebuah kayu akan menyebarkan asap yang besar jika terbakar, menurut standar Eropa, Red Oak memiliki Fire Spread Index (100).
Bagaimana dengan produk plafon Rockfon? Rockfon memiliki Fire Spread Index (0) & Smoke Development index (5). Keduanya memenuhi ketentuan tahan api tertinggi menurut standar Eropa.
Atap plafon batu basalt kami mampu memberikan perlindungan terhadap suhu extrim dan api. Tujuanya adalah menunda penyebaran api dan memberikan waktu untuk menjalankan rencana evakuasi.
Link:
Plafon Akustik ROCKFON - Artic Series - tahan air/lembab dan tahan api (jatimprov.go.id)
Plafon Akustik ROCKFON - Color all Series - tahan air/lembab dan tahan api (jatimprov.go.id)
VINYL "TAJIMA" (PERMALEUM SERIES) (jatimprov.go.id)