Disadur Dari Detik.com

Bata ringan Blesscon kini punya 10.000 mitra toko bangunan yang terdaftar untuk melayani sektor retail bata ringan. Toko ke 10.000 tersebut adalah toko bangunan Raja Daun yang terletak di Jl Patuk, Gunung Kidul Yogyakarta.
Retail Sales Manager Blesscon Evan Krismiyanto memberi ucapan selamat atas bergabungnya Toko Raja Daun, sejak Selasa 

kemarin (10/8). Menurutnya, terdaftarnya toko ke-10.000 ini menegaskan wilayah distribusi Blesscon yang luas dan jangkauannya hingga ke pelosok.

Ia menjelaskan sejak pertama pabrik dibangun di Mojokerto, Jawa Timur tahun 2013 hingga saat ini, tercatat sudah ada sekitar 5.400 toko bangunan yang menjadi mitra resmi penjualan bata ringan Blesscon. Toko-toko tersebut tersebar di 9 kota dan 29 kabupaten di Jawa Timur.

Sedangkan penetrasi wilayah Jawa Tengah yang penetrasinya baru dilakukan di 2020 saat pabrik Sragen di bangun, sudah mencatat 4.600 toko yang terdaftar, melayani pasokan bata ringan untuk 7 kota dan 33 kabupaten.

“Kami bangga dan lega distribusi Blesscon boleh dikatakan sudah merata di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dengan adanya mitra toko bangunan, bata ringan Blesscon bisa mudah diperoleh. Nggak hanya di perkotaan, tapi sampai ke desa-desa, bahkan yang agak sulit dijangkau,” ujar Evan dalam keterangan tertulis, Rabu (10/8/2022).

Armada Blesscon berkomitmen mengantar bata ringan meski ke medan sulit dengan jarak tempuh jauh. Toko bangunan Raja Daun di gunung kidul tersebut menjadi salah satu contoh.

Evan menambahkan sektor retail amatlah penting bagi Blesscon. Saat pandemi terjadi dan banyak proyek mandek, retail menjadi hero dalam penjualan. Hampir 90 persen penjualan bata ringan Blesscon disumbang oleh sektor retail.

Komitmen pengiriman cepat dan kualitas bata ringan yang kuat menjadi kunci kepuasan konsumen. Blesscon memiliki tagline One Day Delivery Service. Dalam 24 jam setelah order akan dikirim ke mitra toko. Ada sekitar 500 unit colt diesel dan 60 unit tronton yang mendukung komitmen Solusi Tepat Membangun Cepat dari Blesscon ini.

Evan menyebut roda ekonomi yang berputar untuk 10.000 mitra toko bangunan Blesscon memberi dampak signifikan. Ke depan, distribusi dengan kerja sama mitra akan makin digalakkan. Sementara itu Blesscon akan mendorong penjualan ke mitra dengan mengedukasi masyarakat tentang penggunaan bata ringan.

Menurutnya, geliat ekonomi pun lebih terasa di retail karena manfaatnya juga dirasakan 10.000 toko bangunan yang merupakan sektor UMKM. Toko bangunan Raja Daun misalnya, mengaku sempat lesu.

“Wisata ditutup, pembangunan ya ditunda, itu pengaruh pada omzet. Jadi ya terus terang toko masih bertahan ya bersyukur,” kenang Maryadi, pemilik Toko Raja Daun yang memang letaknya di jalur-jalur wisata Gunung Kidul.

Ia mengatakan kini permintaan mulai tumbuh kembali. Pasokan bata ringan Blesscon menjadi salah satu penambah margin toko. Putaran ekonomi yang ada di toko bangunan Raja Daun saja sudah bisa menghidupi 15 orang pekerja termasuk pemiliknya.

Sementara itu, Brand Manager Blesscon Yusuf Permadi mengatakan pihaknya sedang getol mengedukasi dengan berbagai publikasi dan pelatihan. Sebab, tidak semua tukang mengenal bata ringan dengan baik. Mitos bahwa bata ringan mahal, kualitas bangunan berkurang hingga pemasangan yang sulit kerap menghambat.

“Padahal dengan pakai bata ringan, akan jauh lebih irit. Karena mudah dipasang, hemat waktu sehingga bisa hemat ongkos SDM,” ungkapnya.
Rumah yang menggunakan bata ringan juga lebih aman terhadap api dan gempa. Apalagi, Blesscon sudah mengantongi SNI yang artinya kualitas tak perlu diragukan.