Kalsium karbonat, atau yang biasa disebut CaCO3 merupakan bentuk alami dari kapur, batu kapur, dan marmer, yang terbentuk dari sedimentasi atas fosil hewan bercangkang dan terumbu karang selama jutaan tahun. CaCO3 merupakan material penyusun kerak bumi sebanyak 4%.

Kalsium karbonat biasanya diambil dengan cara penambangan atau penggalian. Kalsium karbonat murni juga dapat diproduksi dari marmer, atau dengan memberikan karbon dioksida pada larutan kalsium hidroksida. Kalsium karbonat terbagi menjadi 2 menurut proses produksinya yaitu PCC dan GCC.  Produk yang tercipta dari cara spesifik disebut dengan ‘percipitated calcium carbonate’ atau PCC. PCC memiliki ukuran partikel yang sangat stabil (2 mikron dalam diameter), dan biasanya digunakan untuk memproduksi kertas.

Tipe produk kalsium karbonat lainnya adalah ‘ground calcium carbonate’ atau GCC. Seperti penamaannya, GCC diproduksi dengan cara menumbuk batu kapur dan membuatnya menjadi bentuk bubuk yang biasanya digunakan pada pengaplikasian industrial dan farmasi.

 

Ragam Pengaplikasian Kalsium Karbonat

Kertas, Plastik, Cat, dan Coatings

Kalsium karbonat merupakan mineral yang paling banyak digunakan pada industri kertas, plastik, cat, dan coatings, sebagai filler dan pigmen coating. Pada industri kertas, kalsium karbonat digunakan karena karakteristiknya yang memiliki warna cerah alami, dan digunakan sebagai filler untuk membuat kertas cerah.

Kesehatan dan Produksi Pangan

Kalsium karbonat secara luas digunakan sebagai suplemen kalsium, antasida, pengikat fosfat, dan material dasar dari obat tablet. Kalsium karbonat juga bisa Anda temukan di swalayan dalam bentuk baking powder, pasta gigi, dan tepung.

Material Bangunan dan Konstruksi

Kalsium karbonat merupakan salah satu material yang sangat penting pada industri konstruksi sebagai material bangunan dan bahan tambahan semen. Mineral yang satu ini digunakan pada pembuatan adukan semen untuk perekat batu bata, balok beton, batu, atap sirap, dan ubin. Kalsium karbonat jika terurai dapat membentuk karbon dioksida yang digunakan pada sektor industri untuk menetralisir kondisi asam dari tanah dan air.

Agrikultur

Salah satu pengaplikasian yang jarang diketahui adalah bahwa kalsium karbonat dapat digunakan untuk membantu perkembangan beberapa jenis unggas ternak. CaCO3 dicampur dengan pakan ternak dan menjadi sumber nutrisi esensial bagi pertumbuhan tulang dan telur unggas.

Pembuatan Kaca dan Keramik

Kalsium karbonat juga merupakan aditif yang sangat penting dalam pembuatan gelas dan keramik. 20-25% bahan baku pembuatan kaca merupakan kalsium karbonat, yang dapat membuat produk menjadi lebih stabil pada kondisi lingkungan alami. Begitu pun pada pembuatan keramik, kalsium karbonat digunakan sebagai aditif untuk membuat proses pembuatan keramik menjadi lebih cepat.