Artikel Terbaru

BLES Salurkan Bantuan Bata Ringan Blesscon untuk Percepatan Penyelesaian Bangunan Masjid Al-Ikhlas Jember
PT.SUPERIOR PRIMA SUKSES
04-02-2025 07:27:00
Project Reference - Hollow Post 22x72 - Viridi Indonesia
VIRIDI INDONESIA
22-01-2025 06:36:30
SPESIFIKASI PAGAR BRC PRATAMA
PRATAMA TUNGGAL MANDIRI
22-01-2025 01:13:02
Sentuhan Propan Raya pada Kinematic Pavilion 2.0: Percussion di Bintaro Design District
PT.PROPAN RAYA ICC
20-01-2025 03:13:47
Pilih Investasi Tepat untuk bangunan Proyek Anda | ACP Alustar Solusi Terbaik
CV. JLS
17-01-2025 08:05:49
pileWorks Citraland
PT.BETON ABADI PRIMA
09-01-2025 04:37:43
pileWorks Gudang Mainan Mojokerto
PT.BETON ABADI PRIMA
08-01-2025 02:42:08
PERBEDAAN PAGAR BRC ELECTROPLATING DAN HOTDIP
PRATAMA TUNGGAL MANDIRI
18-12-2024 02:44:28
Propan Tampilkan Inovasi Cat di Pameran Konstruksi Indonesia 2024
PT.PROPAN RAYA ICC
10-12-2024 09:43:01
Project Reference - Screen Cladding Type 2 Outdoor - Facade - Viridi Indonesia
VIRIDI INDONESIA
06-12-2024 04:45:03
Jelang Libur Nataru, Produsen Blesscon Berikan 20 Barikade ke Dishub Sragen
PT.SUPERIOR PRIMA SUKSES
05-12-2024 08:19:36
BLES Perusahaan Swasta Perdana Bangun 6 Rumah Bersama Baznas Kabupaten Mojokerto
PT.SUPERIOR PRIMA SUKSES
05-12-2024 07:50:53
Project Reference - Indoor Ceiling Teak - Viridi Indonesia
VIRIDI INDONESIA
20-11-2024 03:42:01
KEUNTUNGAN MEMILIH PAGAR BRC
PRATAMA TUNGGAL MANDIRI
18-11-2024 03:42:57
Propan Sandimas Experience Center Hadirkan Inovasi Terbaiknya di IDD PIK 2, dihadiri Dirjen Perumahan PUPR
PT.PROPAN RAYA ICC
11-11-2024 03:49:24

Kalsium karbonat, atau yang biasa disebut CaCO3 merupakan bentuk alami dari kapur, batu kapur, dan marmer, yang terbentuk dari sedimentasi atas fosil hewan bercangkang dan terumbu karang selama jutaan tahun. CaCO3 merupakan material penyusun kerak bumi sebanyak 4%.

Kalsium karbonat biasanya diambil dengan cara penambangan atau penggalian. Kalsium karbonat murni juga dapat diproduksi dari marmer, atau dengan memberikan karbon dioksida pada larutan kalsium hidroksida. Kalsium karbonat terbagi menjadi 2 menurut proses produksinya yaitu PCC dan GCC.  Produk yang tercipta dari cara spesifik disebut dengan ‘percipitated calcium carbonate’ atau PCC. PCC memiliki ukuran partikel yang sangat stabil (2 mikron dalam diameter), dan biasanya digunakan untuk memproduksi kertas.

Tipe produk kalsium karbonat lainnya adalah ‘ground calcium carbonate’ atau GCC. Seperti penamaannya, GCC diproduksi dengan cara menumbuk batu kapur dan membuatnya menjadi bentuk bubuk yang biasanya digunakan pada pengaplikasian industrial dan farmasi.

 

Ragam Pengaplikasian Kalsium Karbonat

Kertas, Plastik, Cat, dan Coatings

Kalsium karbonat merupakan mineral yang paling banyak digunakan pada industri kertas, plastik, cat, dan coatings, sebagai filler dan pigmen coating. Pada industri kertas, kalsium karbonat digunakan karena karakteristiknya yang memiliki warna cerah alami, dan digunakan sebagai filler untuk membuat kertas cerah.

Kesehatan dan Produksi Pangan

Kalsium karbonat secara luas digunakan sebagai suplemen kalsium, antasida, pengikat fosfat, dan material dasar dari obat tablet. Kalsium karbonat juga bisa Anda temukan di swalayan dalam bentuk baking powder, pasta gigi, dan tepung.

Material Bangunan dan Konstruksi

Kalsium karbonat merupakan salah satu material yang sangat penting pada industri konstruksi sebagai material bangunan dan bahan tambahan semen. Mineral yang satu ini digunakan pada pembuatan adukan semen untuk perekat batu bata, balok beton, batu, atap sirap, dan ubin. Kalsium karbonat jika terurai dapat membentuk karbon dioksida yang digunakan pada sektor industri untuk menetralisir kondisi asam dari tanah dan air.

Agrikultur

Salah satu pengaplikasian yang jarang diketahui adalah bahwa kalsium karbonat dapat digunakan untuk membantu perkembangan beberapa jenis unggas ternak. CaCO3 dicampur dengan pakan ternak dan menjadi sumber nutrisi esensial bagi pertumbuhan tulang dan telur unggas.

Pembuatan Kaca dan Keramik

Kalsium karbonat juga merupakan aditif yang sangat penting dalam pembuatan gelas dan keramik. 20-25% bahan baku pembuatan kaca merupakan kalsium karbonat, yang dapat membuat produk menjadi lebih stabil pada kondisi lingkungan alami. Begitu pun pada pembuatan keramik, kalsium karbonat digunakan sebagai aditif untuk membuat proses pembuatan keramik menjadi lebih cepat.